Orang Indonesia memang terbiasa dengan nasi putih, sulit untuk mengubah kebiasaan makan nasi walaupun telah diganti dengan sumber karbohidrat sama sekalipun. Namun tahukah kamu bahwa sebetulnya dari sekarang kita harus mulai mengurangi nasi putih?. Mengapa karena hasil riset terbaru menunjukkan bahwa ada potensi naiknya risiko diabetes tipe 2 akibat konsumsi nasi putih.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melihat kembali empat hasil riset sebelumnya yang melibatkan sekitar 350.000 responden.  Hasilnya memang cukup mencengangkan karena semakin banyak makan nasi putih maka semakin naik risiko diabetes tersebut.

Orang Asia memang lebih berisiko tinggi dalam mengidap penyakit diabetes tipe 2 ini mengapa? dikarenakan konsumsi nasi putih orang Asia jauh lebih banyak ketimbang masyarakat di negara-negara barat. Orang Asia terlebih lagi orang Indonesia bisa mengkonsumsi nasi putih tiga sampai empat porsi dalam sehari.

Riset yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menganalisis seluruh responden melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor lain, seperti berat badan, tingkat olahraga dan diet. Selama masa penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang mengembangkan diabetes.

Tak hanya diabetes saja, orang yang makan nasi putih dari waktu ke waktu memiliki tekanan darah yang tinggi, peningkatan lemak berbahaya dalam darah, serta rendahnya kadar kolesterol baik.

Ternyata menurut hasil penelitian terdapat efek negatif terhadap kadar gula darah dikarenakan nasi putih memang mengandung indeks glikemik lebih tinggi dibanding nasi merah.  Nasi putih juga memiliki nutrisi yang lebih sedikit bahkan sedikit serat dan magnesium juga.  Apa yang dimaksud dengan indeks glikemik? ini adalah ukuran severapa cepat glukosa dilepaskan kedalam aliran darah setelah makan.

Apalagi orang Indonesia bisa dibilang mengkonsumsi nasi dalam jumlah banyak sementara tidak diimbangi dengan lauk pauk dengan gizi seimbang.  Bagaimana juga buat kamu yang sering konsumsi mie instan dan nasi, wah ini sih benar-benar nggak sehat ya.  Coba deh beralih ke gandum atau beras merah dan hidup lebih sehat